ANALISIS BEBERAPA SIFAT KIMIATANAH PADA AREAL PERTANAMAN PALA (Myristica fragrans) DI DESA AIR PANAS KECAMATAN PARIGI BARAT, KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Article History

Submited : September 27, 2021
Published : June 30, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang beberapa parameter status kimia tanah pada lokasi pembudidayaan Tanaman Pala di Desa Air Panas. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Air Panas, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Agustus sampai Desember 2020. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Survey dan penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive). Pengambilan sampel tanah tidak utuh menggunakan metode Sistematis pada kedalaman 0-20 cm. Sampel tanah tidak utuh kemudian dikompositkan dari 3 ulangan menjadi satu sampel dan dimasukkan kedalam kantong plastik serta diberi label yang kemudian dibawa ke laboratorium untuk dianalisis kandungan unsur hara kimia tanah. Hasil analisis sifat kimia tanah menunjukkan bahwa pada lokasi pengembangan tanaman Pala DiDesa Air Panas sangat bervariasi dengan pH tanah agak masam dan masam, C-Organik sangat rendah hingga sedang, N-total sangat rendah hingga sedang, P-Tersedia sangat rendah dan rendah, K-Tersedia tergolong rendah, dan KTK sangat rendah hingga sedang.

Badan Standarisasi Nasional.2006. Standar Nasional Indonesia 06- 2388. Minyak Pala. Jakarta.

Barubai, W., Akor, A.J., Igoni, A.H., & Puyate, Y.T. 2007. Fracture Resistance of African Nutmeg (Monodora myristica) to Compressiove Loading. Int. Agrophysics. 21, 123-126.

Bustam, S. 2007. Prospek dan Strategi Pengembangan Pala di Maluku. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Bogor.

Damanik, M.M.B., E.H. Bachtiar., Fauzi., Sarifuddin., Dan H. Hamidah. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukkan. USU Press. Medan.

Hanafiah, K.A. 2007.Dasar-DasarIlmu Tanah.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.358 Hal.

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Hardjowigeno S. 2010. Ilmu Tanah. Edisi Baru. Akademika Pressindo. Jakarta.

Hayadi D, Wawan, Al Ikhsan A. 2014. Sifat Kimia Ultisol Di Bawah Tegakan Berbagai Umur Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.). Jom Faperta Unri. Vol. 1(1): 1-11.

Herviyanti, 2012. Perbaikan Sifat Kimia Oxisol dengan Pemberian Bahan Humat dan Pupuk P untuk Meningkatkan Serapan Hara dan Produksi Tanaman Jagung. J. Solum. Vol. 9, (2).

Kuswandi. 1993. Ilmu Tanah. Jakarta.Akademik Presindo. 296 Hal.

Maya, K., Zachariah, T. & Krishnamoorthy, B. 2004. Chemical Composition of Essentil Oil of Nutmeg (Myristica fragrans Houtt.) Accesc Sion. Journal of Spices and Aromatic Crops. 13(2), 135-139.

Muklis. 2007. Analisis Tanah dan Tanaman. Universitas Sumatra Utara Press. Medan.

Nurmegawati, W., Makruf, E., Sugandi, D Dan T. Rahman. 2007.Tingkat Kesuburan dan Rekomendasi Pemupukan N, P, dan K Tanah Sawah Kabupaten Bengkulu Selatan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Bengkulu.

Rosmarkam, A. Dan Yuwono N. W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Cetakan VII. Kanisius. Yogyakarta. 298 hal.
Sagala, Danner. 2010. Peningkatan Ph Tanah Masam Di Lahan Rawa Pasang Surut pada Berbagai Dosis Kapur untuk Budidaya Kedelai. J. Agroqua. Vol. 8(2): 1 – 5. ISSN: 0216 – 6585.

Saridevi. 2013. Perbedaan Sifat Biologi Tanah pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan Di Tanah Andisol, Inceptisol, dan Vertisol. J. Agroteknologi Tropika. Vol. 2 (4).

Wang, Y, C Tang, J Wu, X Liu, and J Xu. 2013. Impact of Organic Matter Addition on pH Change of Paddy Soils. J. Soils Sediments. 13(1): 12-23.
Khaliq, M., & Sudiatmika, I. (2021). ANALISIS BEBERAPA SIFAT KIMIATANAH PADA AREAL PERTANAMAN PALA (Myristica fragrans) DI DESA AIR PANAS KECAMATAN PARIGI BARAT, KABUPATEN PARIGI MOUTONG. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(4), 847 - 855. Retrieved from http://518849.wannyin.cyou/index.php/agrotekbis/article/view/1023
Fulltext