Pengaruh Konsentrasi Serbuk Majemuk Biji Sarikaya Dan Biji Sirsak Terhadap Mortalitas Kumbang Beras Sitophilus Oryzae L. (Coleoptera : Curculionidae) Di Penyimpanan

Article History

Submited : June 23, 2020
Published : June 23, 2020

Produksi beras yang melimpah akan menimbulkan masalah kerusakan pada tempat penyimpanan. Beras yang disimpanan dalam gudang dapat mencapai kerusakan antara 10-20%  akibat serangan hama gudang. Penelitian ini bertujuan untuk. mengetahui pengaruh serbuk majemuk biji srikaya dan biji sirsak terhadap mortalitas Kumbang beras S. Oryzae di penyimpanan  Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan April 2016 bertempat di Laboratorium Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Bahan yang digunakan yaitu, biji sirsak (Annona muricata L.)  dan biji srikaya (Annonasquamosa L.), aquadest, dan beras varietas lokal. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan dengan 3 ulangan. Yaitu P0 : Kontrol tanpa pemberian; P1:1g/200g beras; P2 :2g/200g beras; P3 : 3g/200g beras; P4 : 4g/200g beras);P5 : 5g/200g beras. Analisis menggunakan uji sidik ragam (Anova) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik digunakan uji beda nyata jujur(BNJ) taraf α 0,05. Hasil menunjukkan bahwa serbuk majemuk biji sirsak dan biji srikaya berpengaruh terhadap  mortalitas kumbang beras. Konsentrasi terefektif menyebabkan mortalitas pada kumbang beras yaitu pada perlakuan P2 kosentrasi 2g/200g beras dengan presentase mortalitas 56.67% konsentrasi ini berbeda nyata dengan perlakuan P3, P4, P5 masing-masing konsentrasi 3g/200g, 4g/200g, 5g/200g beras dengan presentase mortalitas 81.11%, 92.22%, dan100.00%

Lihawa, Z., & Toana, M. (2020). Pengaruh Konsentrasi Serbuk Majemuk Biji Sarikaya Dan Biji Sirsak Terhadap Mortalitas Kumbang Beras Sitophilus Oryzae L. (Coleoptera : Curculionidae) Di Penyimpanan. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 5(2), 190 - 195. Retrieved from http://518849.wannyin.cyou/index.php/agrotekbis/article/view/123
Fulltext