Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah Dengan Pola Tanam Benih Langsung Di Desa Simagaya Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala

Article History

Submited : June 25, 2020
Published : February 28, 2018

Desa Simagaya merupakan salah satu sentra produksi padi sawah di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Petani padi sawah di Desa Simagaya ini melakukan sistem tanam benih langsung karena mahalnya upah tenaga kerja. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (porposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Simagaya merupakan salah satu sentra produksi padi di Kacematan Balaesang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani padi sawah dengan menggunakan metode tanam benih langsung (Tabela) Waktu pelaksana penelitian dimulai pada bulan April sampai Mei 2017. Penentuan responden dilakukan dengan metode (Simple random sampling), Jumlah responden diambil dalam penelitian ini sebanyak 32 orang, dari jumlah populasi petani sebesar 116 orang petani padi sawah. Analisis yang digunakan yaitu analisis pendapatan. Hasil analisis pendapatan usahatani padi sawah dengan metode tanam benih langsung yang diterapkan di Desa Simagaya Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala rata-rata produksi yang dihasilkan pada luas lahan 0,72 Ha/MT sebesar 1.235,93 Kg dengan harga jual Rp.7.000/Kg sehinggah total penerimaan sebesar   Rp. 8.627.500 dengan total biaya rata-rata sebesar Rp. 4.319.037  memberikan pendapatan sebesar Rp. 4.308.463/0,72 ha/MT dalam satu kali musim tanam.

Pratiwi, M., Damayanti, L., & Howara, D. (2018). Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah Dengan Pola Tanam Benih Langsung Di Desa Simagaya Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 6(1), 71 - 77. Retrieved from http://518849.wannyin.cyou/index.php/agrotekbis/article/view/256
Fulltext