EKSTRAKSI PEKTIN KULIT BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) SECARA BASAH MENGGUNAKAN BERBAGAI KONSENTRASI LARUTAN NATRIUM HIDROKSIDA

Article History

Submited : August 7, 2020
Published : August 30, 2019

Tujuan penelitian untuk menentukan  konsentrasi optimum ekstraksi pektin kulit buah naga secara basah menggunakan larutan Natrium hidroksida yang memberikan mutu fisik dan kimia pektin terbaik. Adapun mutu fisik pektin yakni  rendemen dan kejernihan, sedangkan mutu kimia yaitu kadar metoksil dan galakturonat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap  dengan satu faktor yang terdiri atas 4 taraf perlakuan, yaitu 0,5 M , 1 M, 1,5 M, dan 2 M larutan Natrium hidroksida yang diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Perlakuan berpengaruh sangat nyata kemudian diuji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf  1%. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi NaOH 0,5M yang memberikan hasil pektin terbaik mutu fisik, tetapi konsentrasi NaOH 2M yang menghasilkan mutu kimia terbaik.

Abdillah, F. 2006. Penambahan Tepung Wortel dan Karagenan untuk Meningkatkan Kadar
Serat Pangan pada Naget Ikan Nila (Oreochromis sp.). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.

Adomako, D. 2002. Cocoa Pod Husk Pectin. Phytochemistry. 11: 1145-1148. Ghana.

Constenla, D. and J.E Lozano, 2006. Effect of Pomace Drying on Apple Pectin. Lebensmittel Wissenschaft und Tecnology. 35(3): 216-221.

Cready, R.M. 1970. Starch and Dextrin. In Method in Food Analysis (M.A Joslyn, ed). Academic Press. New York. Dalam : Muchtadi, T.R. Purwiyatno, dan Basuki, A. 1988. Teknologi Pemasakan Ekstrusi. IPB. Bogor.

Gatot, S H., A. Rahim, S. Kadir. 2016. Pectin Isolations from Dry Pod Husk Cocoa with Hydrochloride Acid. Departement of Food Science. Faculty of Agricultural. Tadulako University. Palu.

Goycoolea, F.M dan C. Adriana, 2003. Pectins from Opuntia Spp. : A Short Review. J. PACD. 17-29. Sumatra Barat.

Hall, R.L., 1998. Keuntungan dan Masalah Rasa Makanan. Teknologi Makanan. 022. 1388-1392. Medan.

Handayani, AM. 1987. Ekstraksi Pektin dari Kulit Buah Jeruk Besar (Citrus grandis Osbeck). (Skripsi), FATETA. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Harivaindaram, K. V., Rebecca, O. P. S., & Chandran, S., 2008. Study of Optimal Temperature, pH and Stability of Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus) Peel for use as Potential Natural Colorant, Pakistan. Journal of Biological Sciences. 11(18), 2259–2263.

Kertez, Z.I. 1991. The Pectin Substances. Interscience Pub. Inc., New York.

Madhav, A. dan P. B. Pushpalatha, 2002. Characterization of Pectin Extracted from Different Fruits Wastes. Journal of Tropica Agric. 40:53-55.

Nurhikmat, A. 2003. Ekstraksi Pektin dari Apel Lokal: Optimalisasi pH dan waktu Hidrolisis. J. Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia. Vol. 4. Bogor. 23-29 hlm.

Shaha, K. Ranajit, A.P. Nayagi, Punichelvana, A. Asrul, 2013. Optimized Extraction Condition and Characterization of Pectin from kaffir Lime. Research Journal of Agriculture and Forestry Sciences. Vol. 1(2), 1-11.

Wachida dan Yunianta. 2005. Ekstraksi Pektin dari Kulit Jeruk Manis Kajian Tingkat Kematangan dan Jenis Pengendap. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya.
Mualimin, M., Kadir, S., & Hutomo, G. (2019). EKSTRAKSI PEKTIN KULIT BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) SECARA BASAH MENGGUNAKAN BERBAGAI KONSENTRASI LARUTAN NATRIUM HIDROKSIDA. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 7(4), 392 - 398. Retrieved from http://518849.wannyin.cyou/index.php/agrotekbis/article/view/510
Fulltext