KARAKTERISTIK MUTU FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK GREENIES CAKE DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)

Article History

Submited : August 10, 2020
Published : August 30, 2019

Daun kelor merupakan salah satu bagian dari tanaman kelor yang telah banyak diteliti kandungan gizi dan kegunaannya. Daun kelor sangat kaya akan nutrisi, diantaranya kalsium, besi, protein, vitamin A, vitamin B dan vitamin C, Selain dikonsumsi langsung dalam bentuk segar, kelor juga dapat diolah menjadi bentuk tepung atau powder yang dapat digunakan sebagai bahan dasar produk pangan, seperti pada olahan pudding, cake, nugget, biscuit, cracker serta olahan lainnya. Greenies yang dimaksud disini adalah cake yang berbahan dasar sama dengan brownies hanya saja penggunaan coklat dalam pembuatan brownies diganti dengan jus daun kelor sehingga disebut  “greenies cake”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar gizi dan organoleptik terbaik pada greenies kelor dari berbagai konsentrasi jus kelor. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK)  sederhana satu faktor. Perlakuan berpengaruh nyata atau sangat nyata kemudian diuji lanjut menggunakan uji beda nyata jujur (BNJ) taraf 5% atau 1%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Kandungan gizi terbaik pada greenies cake terdapat pada cake  konsentrasi jus kelor 9%. Uji organoleptik terbaik pada greenise cake terdapat pada cake konsentrasi 9%.

Aina, Q, 2014, Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Jenis Lemak Terhadap Hasil Jadi Rich Biskuit, E-Journal Boga, Vol 03, No 3: Surabaya.

Ang, A, T., Chatarina, Y., T, dan Anita M, S., 2016. Pengurangan Kuning Telur Pada Beberapa Konsentrasi Gum Xanthan Terhadap Karakteristik Fisikokimia Dan Organoleptik Cake Beras Rendah Lemak . Jurnal Agroteknologi Vol. 10 No. 01

AOAC (Association of official analitycal chemists) 1990. Official method of analisys chemist. Vol. 1A. Washington DC, USA.

Asty, D. P., 2013. Substitusi Tepung Talas Belitung Pada Pembuatan Biskuit Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.).

Choiroel, A., Sri, H. 2010, Mi Kering Waluh (Cucurbita Moschata) Dengan Antioksidan Dan Pewarna Alami

Dianka W, Trias SP, dan Raden NK. 2014. Uji Kesukaan Hasil Jadi Kue Brownies Menggunakan Tepung Terigu Dan Tepung Gandum Utuh . Jakarta barat

Fitri, K . D., 2015 Pembuatan Cookies Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Pada Berbagai Suhu Pemanggangan . Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung

Florence, O., Anna, I, W,. dan Yayuk, T., 2015. Proporsi Margarin Dan Puree Pisang Ambon Sebagai Fat Mimetic Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Reduced Fat Steamed Brownies. jurnal Teknologi Pangan Dan Gizi Journal Of Food Technology And Nutrition Vol 14 (1): 46-54

Gracia, C, S dan Haryanto, B. 2009. Kajian Formula Biskuit Jagung Dalam Rangka Substitusi Tepung Terigu. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol XX No. 1
Muchtandi, D. 2009, Prinsip Teknologi Pangan Sumber Protein. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Mutiara, E, Adikahriani, dan Wahidah, S, 2012, Pengembangan Formula Biskuit Daun Katuk Untuk Meningkatkan Asi, Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan: volume 1 nomer 2. Medan.

Palupi N, Zakaria F, dan Prangdimurti E.2007. Pengaruh Pengolahan Terhadap Nilai Gizi Pangan. ENBP Me-L, editor: Departemen Ilmu & Teknologi Pangan-Fateta-IPB.

Rahma, A, 2015, Pengaruh Suhu dan Waktu Pemanggangan Terhadap Karakteristik Food Bars Berbasis Tepung Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L) dan Ikan Lele (Clarias geriepinus), Skripsi, Jurusan Tekonologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan: Bandung

Rachmawati,. Rosi., N, Ampera., M. 2016, Karakteristik Organoleptik Biskuit Berbasis Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata), Tepung Kacang Koro (Mucuna Prurien), Dan Tepung Sagu (Metroxilon Sago) Aceh

Sediaoetama,. Ahmad,. D. 2006. Faktor Gizi , Bhatara Karya Akbar, Jakarta.

Sebranak, J. 2009. Basic Curing Ingredients. Didalam Terte R. Editor. Ingredients In Meat Product. Properties, Functionality and Applications. Springer Science. New York.

Syarifah, A., Tezar, R., dan Muflihani, Y., 2015. Kandungan Nutrisi Dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa Oleifera). Jurnal Buletin Pertanian Perkotaan Volume 5 Nomor 2.

Winarno, F. G., 2004. Kimia Pangan Dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Zakaria, Tamrin, A, Sirajuddin, dan Hartono, R, 2012. Penambahan Tepung Daun Kelor Pada Menu Makanan Sehari-hari Dalam Upaya Penanggulangan Gizi Kurang Pada Anak Balita, Media Gizi Pangan, Vol XIII. Edisi 1: Makasar.
falinrungi, A., Rahmatu, R., & Hutomo, G. (2019). KARAKTERISTIK MUTU FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK GREENIES CAKE DAUN KELOR (Moringa oleifera L.). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 7(4), 424 - 432. Retrieved from http://518849.wannyin.cyou/index.php/agrotekbis/article/view/514
Fulltext